Thursday 24 February 2011

Brilliant Interview

Kali ini gw mau nge review buku yang berjudul : Brilliant Interview, karangan Ros Jay.


what employers want to hear and how to say it
kata-kata itu menjadi acuan dari buku ini, karena sesuai dengan labelnya, buku ini bener-bener ngebahas tentang, apa hal-hal yang perlu diketahui oleh calon pelamar, yang sebenarnya pewawancara inginkan.
Jadi, dengan membaca buku ini, kita bisa mengetahui lah trik-trik untuk membaca pikiran pewawancara.

Gw sendiri sih belom pernah benar-benar melakukan interview secara langsung (eh, pernah gak yah?), tapi yahh... dengan membaca buku ini setidaknya gw bisa mengantisipasi lah dari sekarang. Dan buku ini membuka wawasan gw tentang dunia kerja.

Beberapa hal yang gw sukain dari buku ini salah satunya yaitu, buku ini membahas hal-hal sensitif yang akan ditanyakan oleh pewawancara yang kita sendiri pasti akan bingung kalau mendapatkan pertanyaan seperti itu.
Gw akan mengulasnya sedikit. Pertanyaan-pertanyaan yang kita mesti waspada yaitu:
  1. Pertanyaan yang mengundang Anda untuk bersikap negatif
  2. Pertanyaan-pertanyaan tentang gaji
  3. Pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga
Oke, langsung aja kita bahas ye, karena bagian-bagian ini yang paling menarik buat gw dari buku ini...


Pertanyaan 1.
Pertanyaan yang mengundang untuk bersikap negatif. Contoh: 
Apa saja kelemahan terbesar Anda ?
Pertanyaan ini mengundang Anda untuk berkata negatif tentang diri Anda. Bertahanlah. Pertahanan terbaik adalah menggunakan salah satu jawaban berikut ini:
  • Humor ("Es Krim cokelat.")
  • Hal pribadi yang tidak terkait dengan pekerjaan ("Saya tidak becus mengurus pekerjaan rumah tangga, seperti mengganti bohlam dan membetulkan keran bocor.")
  • Sesuatu yang sudah lama terjadi, dan sekarang sudah Anda kuasai ("Lima belas tahun yang lalu saya buruk sekali dalam pekerjaan tulis-menulis, tetapi saya sudah belajar menyisihkan setengah jam di awal hari. Sekarang, saya rasa saya sudah lebih baik dalam hal tulis-menulis ketimbang kolega-kolega saya yang lain.")
  • Sesuatu yang akan dipandang oleh pewawancara sebagai kekuatan ("Saya takut berhenti di tengah proses. Saya cenderung tinggal di tempak kerja sampai tugas selesai, meskipun keluarga saya sering mengeluh ketika saya terlambat pulang.").
Menurut saya, jawaban yang paling keren adalah jawaban yang terakhir tuh! Tapi, hal itu pun tergantung dari situasi dan pewawancara, dan akan lebih baik kalau Anda mengetahui pribadi si pewawancara. Kayek misalnya, kalo kelihatannya pewawancara bukan orang yang humoris, jangan gunakan jawaban yang pertama.. Ya seperti itu...


Pertanyaan 2.
Pertanyaan Tentang Gaji
Peraturan umum jika terkait dengan pertanyaan tentang gaji adalah meminta mereka untuk menyebutkan sebuah angka, ketimbang membiarkan mereka meminta Anda yang menyebutkannya. Jika Anda menyebutkan gaji, Anda tidak akan pernah mendapatkan lebih dari angka yang telah Anda sebutkan. Jadi kecuali Anda tahu pasti berapa tepatnya mereka ingin membayar Anda, jangan mengikatkan diri pada satu angka tertentu.
Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dimaksudkan untuk membuat Anda menyebutkan "harga" Anda. Jawaban yang dianjurkan bertujuan mengelak dari masalah tanpa menyebabkan ketersinggungan atau ketidaklogisan. Setelah pekerjaan itu ditawarkan pada Anda, baru kemudian Anda dapat bernegosiasi.

Bayangkan....
Anda ditanya berapa gaji yang Anda harapkan, jadi Anda menjawab dengan angka yang ada di dalam batin Anda: "Sekitar £22.000." Kemudian pekerjaan itu ditawarkan dengan gaji £22.000yang hampir tidak dapat Anda perdebatkan karena Anda sendiri yang menyebut angka itu. Begitu Anda memulai pekerjaan itu, Anda mendapati bahwa para kolega Anda yang melaksanakan pekerjaan sama dengan Anda mendapatkan sekurang-kurangnya £25.000
........Aduuhhhh


Pertanyaan 3.
Pertanyaan tak terduga
Sebagian pewawancara suka membuat Anda kurang waspada, dan banyak dari pertanyaan-pertanyaan ini memang bertujuan demikian. Mereka tidak sedang mencoba untuk bersikap menyebalkan. Mereka memiliki alasan yang baik untuk ingin mengetahui jawabannya, atau mereka ingin tahu bagaimana Anda mengatasi tekanan yang ditimbulkan oleh sebuah pertanyaan yang tak terduga. Peraturan kuncinya adalah:
  • Kalau perlu, berhentilah sejenak sebelum menjawab (pewawancara cukup menyukai hal ini karena mereka dapat melihat bahwa Anda sungguh-sungguh memikirkan jawaban Anda).
  • Jika Anda tidak yakin apa maksud pewawancara dengan pertanyaannya, mintalah penjelasan.
  • Tetaplah tenang dan jangan bingung, dan janan berdebat dengan pewawancara.

Segitulah kira-kira review saya dari buku ini  Sebenarnya sih bukan nge-review tapi lebih tepatnya ngetik ulang bagian-bagian yang menurut gw bagus.. Hahahaa! Bodo amat lah gw kan bukan anak sastra. Dan masih banyak topik menarik yang gak bisa gw tulis satu persatu. Banyak kerjaan. Maklum, mahasiswa tingkat akhir. Gimana, bagus kan? Yak, buku ini bisa Anda dapatkan di toko buku Gramedia (Matraman) hanya 5 ribu rupiah !!
*loh kok 5 ribu murah bener?
Iya, jadi ceritanya gini...tanggal 11 Februari, gw ama temen2 gw pergi cari buku ke gramedia.. Tujuannya sih mau cari buku buat bahan skripsi, proyek, dll.. Tapi pas ngeliat di tempat buku2 hemat, harga sekitar 3rb-20rb an, eh malah jadi pada ngeborong buku2 gituan, lupa deh ama tujuan awal. Hahaha.. Trus pandangan gw tertuju sama satu buku ini : Buku Brilliant Interview, karangan Ros Jay. Gw pikir, "kok bisa buku sebagus gini harga 5 ribu?"  Yawda gw beli aja, dan ternyata nih buku oke punya lohh gan!!
Trus abis itu gw ama temen2 menghabiskan waktu buat makan di 711, es teler, dll.....trus pulaaaang...... dengan tenaaaaaaaang............

0 comments:

Post a Comment